Wellcome to PC IPNU-IPPNU KENCONG

Ketua PC IPNU Kencong

product

Sekjen

product

Bendahara

product

Ketua PC IPPNU Kencong

product

Sekjen

product

Bendahara

product

MENEJEMEN ORGANISASI

MENEJEMEN ORGANISASI

Pokok Bahasan :
1. Pengertian, fungsi dan manfaaat manajemen
2. Manajemen organisasi non profit

Tujuan :
1. Mengerti dan memahami fungsi, manfaat dan bentuk – bentuk manajemen
2. Mengetahui bagaimana memilih dan menerapkan manajemen yang tepat.


Pendalaman Materi
Bila dipelajari dari literatur manajemen, maka akan jelas bahwa isitilah manajemen mengandung tiga pengertian, pertama : Manajemen sebagai proses kedua : Manajemen sebagai kolektifitas orang yang melakukan manajemen dan ketiga : Manajemen sebagai suatu seni ( ART ) dan sebagai ilmu.
Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

FUNGSI – FUNGSI DASAR MANAJEMEN
1. Planning ( Perencanaan )
Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya ada yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa.

Tipe – tipe planning :
a. Rencana strategi ( strategic planning )
Proses pemilihan tujuan – tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijakasanaan dan program – program strategis yang diperlukan untuk tujuan yang sudah ditetapkan.
b. Rencana operasional ( operasional planning )
Rencana operasional ini dibagi menjadi dua :
 Rencana operasional sekali pakai : Adalah rencana untuk mencapai tujuan organiasi tertentu yang tidak dapat berulang dalam bentuk yang sama di waktu mendatang.
 Rencana operasional tetap : Adalah rencana yang berupa kebijaksanaan, prosedur dan aturan yang ditetapkan dan akan terus ditetapkan sampai perlu diadakan perubahan ataupun dihapus.

Tahap – tahap planning :
a. Menentukan tujuan atau serangkaian tujuan
b. Merumuskan keadaan / kondisi saat ini
c. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
d. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan




Syarat – syarat planning :

a. Tujuan dirumuskan dengan jelas
b. Sederhana / simple tetapi tidak remeh, tidak terlalu tinggi tetapi rasional, mudah dipahami dan dilaksanakan.
c. Sifatnya fleksibel ( dapat menyesuaikan )
d. Ada keseimbangan planning ke luar dan kedalam
e. Membuat analisa dan pengelompokan kegiatan yang direncanakan

Manfaat Planning :
a. Tujuan dapat sesuai dan jelas
b. Merupakan guide ( petunjuk ) bagi anggota
c. Merupakan control/alat pengendali pelaksanaan kerja organisasi
d. Menjamin sumber – sumber secara efektif dan efisien
e. Memudahkan koordinasi

2. Organizing ( Pengorganisasian )
Adalah proses pengelompokan orang – orang, alat – alat, tugas dan tanggung jawab atau wewenang sedemikian rupa sedemikian rupa sehingga tercipta satu kesatuan kerja yang utuh dalam rangka mencapai tujuan.
Proses Organizing :
a. Perumusan tujuan harus jelas dan lengkap, baik bidang, ruang lingkup, sasaran keahlian, serta peralan yang diperlukan sehingga diketahui besar kecilnya organisasi.
b. Penetapan tugas pokok, yaitu sasaran yang dibebankan pada organisasi untuk dicapai.
c. Perincian kegiatan / membuat skala prioritas.
d. Pengelompokan kegiatan
e. Departementasi yaitu proses penobatan fungsi – fungsi menjadi kesatuan kerja, misalnya : biro, bagian, dll.
f. Penetapan otoritas / wewenagn / kekuasaan.
g. Staffing / rekrutmen / penarikan anggota.

3. Actuating ( penggerakan )
Adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota / orang mau melaksanakan dan berusaha untuk mencapai tujuan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

4. Controlling ( pengawasan )
Adalah tindakan yang mengusahakan agar setiap kegiatan yang dilakukan tidak menyimpang dari rencana yang sudah ditetapkan.

Tehnik pengawasan :
a. Pengawasan preventif/steering control yaitu pengawasan yang bersifat pencegahan dari kemungkinan penyimpangan kegiatan yang dilakukan.
b. Pengawasan pantangan / yes no control yaitu pengawasan yang berupa ketentuan tentang hal yang boleh dilakukan dan hal yang tidak boleh dilakukan.
c. Pengawasan remedial / post action control yaitu pengawasan yang bersifat pengobatan terhadap terjadinya hal – hal yang menyimpang dari perencanaan.

1 Response to "MENEJEMEN ORGANISASI"

1 mengatakan...

sukses !

Posting Komentar