Wellcome to PC IPNU-IPPNU KENCONG

Ketua PC IPNU Kencong

product

Sekjen

product

Bendahara

product

Ketua PC IPPNU Kencong

product

Sekjen

product

Bendahara

product

LEADERSHIP

LEADERSHIP ( KEPEMIMPINAN )


Pokok Bahasan :
1. Teori munculnya pemimpin di masyarakat
2. Tipologi kepemimpinan
3. Pola kepemimpinan efektif
Tujuan :
1. Peserta memahami teori munculnya pemimpin di masyarakat
2. Perserta memahami karakteristik, sosok dan citra diri seorang pemimpin
3. Peserta memahami bagaimana peran dan tanggung jawab seorang pemimpin sebagai bentuk kepemimpinan yang efektif



Pengertian
Kepemimpinan merupakan masalah yang sangat penting dalam menejemen. Bahkan ada yang menilai bahwa kepemimpinan adalah jantungnya intinya menejemen. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk dapat menggerakkan dan membina orang atau kelompok orang – orang, sehngga mau berbuat / berkarya secara efektif dan efesien dalam rangka mencapai tujuan administrasi.
Leadership dan manajemen bisa sama dan bisa berbeda. Dapat dikatakan bahwa semua leader adalah manajer, tetapi tidak semua manajer menjadi leader. Manajer biasanya menggunakan kekuasaan yang melekat pada jabatannya atau organisasinya untuk memipin orang. Sedangkan seorang leader biasanya mempengaruhi orang lain dengan gaya dan keahliannya memimpin tanpa mengendalikan kekuasaan. Adapaun konsepsi mengenai kepemimpinan harus selalu dikaitkan dengan tiga hal penting, yaitu :
1. Kekuasaan
2. Kewibawaan
3. Kemampuan

A. TEORI MUNCULNYA PEMIMPIN DIMASYARAKAT
Tiga teori munculnya pemimpin adalah :
a. Teori genetis
b. Teori sosial
c. Teori ekologi

1. Teori genetis
a. Pemimpin tidak dibuat, akan tetapi dilahirkan menjadi pemimpin karena dari bakatnya sejak lahir.
b. Ditekdirkan lahir menjadi pemimpin, dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga.

2. Teori sosial yaitu : lawan dari teori genetis bahwa pemimpin itu harus disiapkan dan dibentuk, tidak terlahir saja dan semua orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha dan penyiapan pendidikan

3. Teori ekologi : ( teori ini reaksi dari kedua teori tersebut diatas ) yaitu seorang akan sukses menjadi pemimpin, bila sejak lahirnya dia telah memilki bakat – bakat kepemimpinan, dan bakat – bakat ini sangat

C. TYPE –TYPE KEPEMIMIPINAN.
Pemimpin itu mempunyai sifat , temperemen , watak dan keperibadian sendiri yangunuik, khas, sehingga tinkah laku dan gayanya sendiri yangmembedakan dirinya dengan orang lain. Gayadan type hidupnya ini pasti akan mewarnai prilaku dan type kepemimpinannya. Sehingga muncullah beberapa type kepemimpinan sebagai berikut:
1. Type kharismatik : Type pemimpin kharismatik tidak menghendaki dayatarik dan wibawa yang luar biasa, saehingga mempunyai pengkut yang jumblahnya sanat besar . Dia dianggapnya mempuanyai kekuatan ghaib yangdiperolehnya dari kekuatan yang maha esa.
2. Type paternalistis : (type kepemimpinan yang kebapakan ) dengan sifat-siatnya antara lain : a. Menganggap bawahanya sebagai manusia yang belum dewasa . b. bersikap terlalu melindungi .c. selalu bersikap mahu tahu dan maha benar.
3. Type militeristik : type mempuyai sifat-sifat antara lain: a. lebih banyak menggunakan sistem perintah terhadap bawahannya . b. Menuntut adanya disiplin keras dan kaku dari bawahannya c. tidak menghendaki saran – saran dan kritik dari bawahannya. d. komunikasi hanya berlangsung searah saja.
4. Type otokratis : Kepemimpinan otokrat mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang selalu harus dipatuhi. Pemimpin selalu mau berperan sebagai " pemain tunggal " .
5. Type laisser faire : Type pemimpin type laisser faire praktis tidak memimpin, sebab dia memberikan kelompoknya berbuat semau sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi dalam kelompoknya. Semua pekerjaan harus dilakukan oleh bawahannya. Dia merupakan pemimpin simbol, dan biasanya tidak memilki ketrampilan teknis.
6. Type demokratis : kepemimpinan demokratis memberikan bimbingan efisien kepada para pengikutnya, terdapat koordinasi pekerjaan dari semua bawahan dengan penekanan rasa tanggung jawab internal dan bekerja sama yang baik. Pemimpin demokratis menghargai setiap potensi individu, mau mendengarkan nasehat dan sugesti bawahan, bersedia mengakui keahlian para spesialis dengan bidangnya masing – masing, dan mampu memanfaatkan setiap anggota dengan selektif mungkin pada saat kondisi yang tepat.

D. FUNGSI PEMIMPIN
Menurut rustam Effendi ( 1995 : 245 ) fungsi pemimpin secara umum dapat meliputi :
1. Menuntut
2. Membimbing
3. Memberi atau membangunkan motivasi – motivasi kerja
4. Mengemudikan organisasi
5. Menjalin jaringan – jaringan komunikasi yang baik
6. Supervisi yang efisien, dan
7. Membawa para pengikutnya kepada sasarannya yang dituju dengan ketentuan waktu dan perencanaan.

Adapun fungsi pokok pemimpin adalah :
1. Fungsi perencanaan
2. Fungsi memandang kedepan
3. Fungsi pengawasan
4. Fungsi mengambil keputusan
5. Fungsi memberi hadiah

E. SYARAT – SYARAT PEMIMPIN

Adapun syarat – syarat pemimpin adalah sebagai berikut :
1. Taqwa
2. Sehat
3. Cakap dan cerdik
4. Setia pada tugas
5. Disiplin
6. Adil dan bijaksana
7. Berkemauan keras
8. Berani dan tegas mengambil tindakan
9. Percaya diri
10. Inovativ dan kreatif
11. Berwawasan luas kedepan
12. Penuh tanggung jawab
13. Ucapan sama dengan tindakan
14. Mengutamakan kepentingan orang lain
15. Ambisi dan orientasi pada pencapaian hasil

F. SIFAT KETELADAN KEPEMIMPINAN ROSULULLAH SAW.
Michael Hart dalam bukunya 100 tokoh dunia ( 1994 ) yang paling dihormati menempatkan Muhammad SAW sebagai pemimpin urutan pertama, mengapa ? alasan pokoknya adalah tidak ada pemimpin sekaliber Muhammad SAW dimana pengikutnya begitu cepat bertambah, dan begitu fanatik terhadapnya kendatipun mereka tidak pernah menemuinya bahkan semakin lama semakin disanjung – sanjung ajarannya.
Sifat – sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sudah banyak disanjung bahkan Allah berfirman dalam Al – Qur'an 33 : 21 yang artinya : Sesungguhnya telah ada pada diri Rosululloh itu suri tauladan yangbaik bagimu yaitu bagi orang – orang yang mengharapkan rahmat Allah di hari kiamat dan di banyak menyebut nama Allah.
Nabi Muhammad SAW hidup bukan untuk dirinya, beliau berasal dari keluarga miskin tanpa unsur warisan harta dan kekuasaan, beliau mandiri, jujur, penyabar, adil, mempunyai visi kedepan, berwawasan jangka panjang, tegas, dipercaya dan menyayangi bawahannya.

G. UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KEPEMIMPINAN
Menjadi seorang pemimpin yang sukses dan berkualitas diperlukan beberapa faktor yang dapat menunjang antara lain :
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Selalu berusaha beramal dan berakhlaqul karimah
3. Selalu berusaha meningkatkan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu
4. Selalu berusaha menambah pengalaman dan latihan kepemimpinan

No Response to "LEADERSHIP"

Posting Komentar